Langsung ke konten utama

Definisi Cisco Packet Tracer

 Apa itu Cisco Packet Tracer ?


Apa itu Cisco Packet Tracer ?

Packet Tracer adalah simulator alat- alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan dan juga dalam bidang penelitian dan simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Networking Academy. Tujuan utama packet tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan.

Kelebihan dan Kekurangan Cisco Packet Tracer

Tentunya semua software memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, berikut ini kelebihan dan kekurangan dari packet tracer.

Kelebihan

  1. Pembelajaran akan lebih menarik karna mendia yang digunakan berupa icon-icon atau visual gambar jaringan seperti Router dan PC, masih banyak lagi.
  2. Tidak perlu menggunakan biaya besar dalam kegiatan pembelajaran, pembuatan jaringam.
  3. Dapat meningkatkan kreativitas seseorang dalam mengelola jaringan cisco pembelajaran dilakukan sendiri.
  4. Siswa akan mengeluarkan ide-ide menarik dengan membuat topologi jaringan yang ingin diselesaikan.
  5. Software gratis dapat didownload dan digunakan oleh siapa saja.

Kekurangan

  1. Media yang ditampilkan adakalanya susah dipahami oleh siswa, perlu penyesuaian.
  2. Permasalahan yang diajukan adakalanya tidak sesuai dengan daya nalar siswa.
  3. Media yang ditampilkan memiliki komponen-komponen fisik yang terbatas 
  4. Untuk melatih alur kemampuan siswa untuk belajar media yang dilalui sangatlah sulit.
  5. Harus membutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk belajar karna sulit dipahami, perintah-perintah yang dijalankan di CLI harus diingat-ingat.

Fungsi Cisco Packet Tracer

Fungsi Cisco Packet Tracer adalah untuk merancang sebuah sistem dan juga topologi jaringan yang akan diterapkan didunia nyata menggunakan prangkat asli cisco, jika membuat topologi jaringan komputer tanpa menggunakan aplikasi ini akan memakan biaya yang cukup mahal. Oleh karna itu Cisco membuat aplikasi ini untuk media pembelajaran, tanpa membutuhkan biaya yang mahal. Namun ada beberapa dari mereka yang belajar sudah menggunakan packet tracer dan diterapkan langsung di coscp asli, seseorang siswa yang mampu mengerti cisco akan mendapatkan Cisco Networking Academy melalui setifikasi Cisco Cartified Network Assciate (CCNA). Berguna untuk peluang kerja di bagian jaringan.

Kegunaan Cisco Packet Tracer

Cisco Packet Tracer memiliki batasan pada beberapa fiturnya, maka hanya digunakan untuk alat pembantu pembelajaran, bukan sebagai pengganti Cisco Routers dan Cisco Switches. Menggunakan software ini sangat bermanfaat jika membuat topologi atau sebuah jaringan yang kompleks, untuk pemula sebaiknya pahami dulu jenis device yang akan digunakan. Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda dibutuhkan kabel Straight - Through yaitu:
  • Router – Switch
  • Router – Hub
  • PC – Switch
  • PC – Hub
Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
  • Router – Router
  • Router – PC
  • Switch – Switch
  • Switch – Hub

Menu-Menu Dalam Cisco Packet Tracer


 https://cogierb201.files.wordpress.com/2012/12/ide-packet-tracer.jpg 

1.Menu Bar 

Menu yang paling sering kita jumpai di program manapun ini tidak lain lagi adalah Menu BarDi dalam Menu Bar ini terdapat:
  • File, yang berisikan perintah New, Open, Open Samples, Save, Save As, Save As PKZ,Save As Common Cartridge, Print, Recent File, dan Exit 
  • Edit, yang berisikan perintah Copy, Paste, Undo, dan Redo
  • Option, yang berisikan perintah Preferences, User Profile, Algorithm Settings, dan View Command Log 
  • View, yang berisikan perintah Zoom dan Toolbars
  • Tools, yang berisikan perintah Drawing Palette dan Custom Devices Dialog
  • Extensions, yang berisikan perintah Activity Wizard, Multiuser, IPC, Scripting, Clear Terminal Agent, LAN Multiuser Agent, WAN Multiuser Agent,UPnP Multiuser
  • Help, yang berisikan perintah Contents, Tutorials, Report an Issue, dan About
2.Tools Bar


Didalam Tools Bar ini terdapat:
  • New, Untuk membuat file baru 
  • Open, Untuk membuka file Packet Tracer 
  • Save, Menyimpan Packet Tracer yang telah kita buat 
  • Print, Mencetak hasil Packet Tracer 
  • Activity Wizard, Membuka aktivitas wizard 
  • Copy, Meng-copy seleksi 
  • Paste, Menempelkan hasil copy 
  • Undo, Membatalkan perintah 
  • Redo, Membatalkan Undo 
  • Zoom In, Memperbesar tampilan layar kerja 
  • Zoom Reset, Mereset layar kerja yang telah di Zoom In atau di Zoom Out 
  • Zoom Out, Memperkecil tampilan layar kerja
  • Drawing Pallete, untuk menggambar bentuk garis,persegi/bujur sangkar,dan lingkaran atau elips 
  • Custom Device dialog, membuat perangkat template
3.Common Tools Bar 

Didalam Common Tools Bar ini terdapat :
  • Select, untuk berganti/mengaktifkan tool yang satu ke tool yang lain
  • Move Layout, Memindah gambar/objek keseluruhan yang telah dibuat
  • Place Note, memberi catatan atau keterangan atas objek yang kita buat
  • Delete, untuk menghapus objek atau gambar
  • Inspect, memeriksa configurasi objek
  • Resize Shape, memperbesar /memperkecil objek
  • Add Simple PDU, mengirim packet
  • Add Complex PDU, mengirim paket
  • Simulator mode, mengaktifkan menu simulasi pengiriman paket data
4.Logical/Phisical Workspace and Navigation Bar
  

Selanjutnya adalah Logical/Physical Workspace and Navigation Bar
Kalian dapat beralih antara Workspace Fisik dan Logical Workspace dengan tab pada bar ini. Dalam Workspace logis, bar ini juga memungkinkan Kalian untuk kembali ke tingkat sebelumnya dalam sebuah cluster, membuat Cluster Baru, Pindah Obyek, Set Ubin Latar Belakang, dan Viewport. Dalam Workspace fisik, bar ini memungkinkan Anda untuk menavigasi melalui lokasi fisik, membuat Kota Baru, membuat Gedung Baru, membuat Closet Baru, Pindah Obyek, menerapkan Grid ke latar belakang, Set Latar Belakang, dan pergi ke Closet Kerja.

5.Workspace

Kali ini sudah pasti tempat kerja kita atau biasa disebut dengan Workspace

Daerah ini adalah di mana Kalian akan membuat jaringan yang di inginkan, menonton simulasi, dan melihat berbagai jenis informasi dan statistik.

6.Realtime/Simulation Bar

    Kalian dapat beralih antara Realtime Mode dan Simulation Mode dengan tab pada bar ini. Bar ini juga menyediakan tombol Power Cycle Devices dan Fast Forward Time serta tombol Play Control dan tombol Event List toggle button di Simulation Mode. Juga, berisi jam yang menampilkan waktu relatif Realtime Mode dan Simulation Mode.

7.Network Component Box

    Kotak di mana Kalian memilih perangkat dan koneksi untuk dimasukkan ke dalam Workspace ini dinamakan Network Component Box. Ini berisi Device-Type Selection Box dan DeviceSpecific Selection Box.

8.Device-Type Selection Box

Inilah salah satu bagian dari Network Component Box yang disebut dengan Device-Type Selection Box.
     Kotak ini berisi jenis perangkat dan koneksi yang tersedia di Packet Tracer. Device-Specific Selection Box akan berubah tergantung pada jenis perangkat yang Kalian pilih. 

9.Device-Specific Selection Box

Device-Specific Selection Box ini isinya berbeda beda tergantukng perkata yang kita pilih di Device-Type Selection Box.
Kotak ini adalah di mana Kalian memilih khusus perangkat yang digunakan untuk menempatkan jaringan dan koneksi yang ingin Kalian buat.

10.User Created Packet Window

Sekian materi dari saya...
Semoga bermanfaat 😊



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Software Aplikasi Komputer

  Computer Application Software Pengertian Software Software  adalah suatu bagian dari sistem komputer yang tidak memiliki wujud fisik dan tidak terlihat  karena merupakan sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer berupa program yang dapat menjalankan suatu perintah.     Sebuah software atau perangkat lunak merupakan jembatan penghubung yang menghubungkan antara pengguna dengan  hardware  sehingga dapat melakukan suatu perintah tertentu. Jadi, tanpa adanya software maka komputer hanyalah sebuah mesin yang tidak bisa menjalankan perintah apapun dari user. Pengertian Software Aplikasi Software aplikasi secara umum yaitu suatu sistem atau program komputer yang memiliki fungsi sebagai fasilitas digital yang membantu penggunanya menyelesaikan tugas atau pekerjaan berupa pengolahan kata, gambar, angka, suara, dan sebagainya. Fungsi Software Aplikasi 1.  Menyediakan fungsi dasar dari sebuah komputer sehingga dapat dioperasikan. Misalnya ketersediaan sistem operasi dan

IP Address

 Pengertian IP Address (internet protocol address)  IP Address (internet protocol address)  merupakan pengenal yang digunakan untuk memberikan alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan. Alamat IP merupakan representasi dari 32 bit bilangan biner yang ditampilkan dalam bentuk desimal dengan  dipisah tanda titik. IP Address terdiri atas network ID dan host ID. Network ID (NetID) menunjukkan nomor jaringan sedangkan host ID mengidentifikasikan host dalam satu jaringan.  Fungsi IP Address —   IP Address digunakan sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan       Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. Dalam jaringan komputer pun berlaku hal yang sama yaitu alamat IP Address yang unik tersebut akan digunakan untuk mengenali sebuah komputer atau device pada jaringan. —   IP Address digunakan sebagai alamat lokasi jaringan        Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang   menunjukkan lokasi k

Sharing Resource

 SUMBER DAYA BERBAGI PAKAI    1. Pengertian Sharing Resource Definisi sharing resource, Resource atau sumber daya merupakan semua perangkat keras atau sebuah virtual sistem yang terhubung ke sebuah sistem. Untuk sistem komputer memiliki beberapa resource seperti printer, memori, hard disk dan sebagainya. Resource yang tadi merupakan resource yang berupa perangkat keras. Untuk vitual sistem bentuk sumber daya(resource) berupa waktu cpu, file atau berupa koneksi jaringan.Seperti kita ketahui bahwa resource bisa dikategorikan perangkat keras atau virtual sistem. 1.1     Tujuan Sharing Resource Fungsi dari metode sharing resource adalah untuk berbagi data atau perangkat keras antar komputer yang berada dalam satu jaringan yang sama. Saat metode ini diterapkan, maka setiap pengguna komputer dapat dengan mudah berbagi perangkat keras ataupun data yang dibutuhkan. Tidak perlu lagi bergantian dan saling meminjam yang membuat repot dan kurang efisien. Sistem operasi yang digunakan pun tidak te