Langsung ke konten utama

Protokol Jaringan Komputer

 

Secara sederhana, protokol pada jaringan komputer bisa dimaknai sebagai suatu pengaturan yang sengaja dibuat untuk mengatur arah komunikasi online dari berbagai perangkat komputer pada suatu jaringan.

Salah satu keistimewaan protokol pada jaringan komputer adalah memungkinkan penerima maupun pengirim pesan terhubung dengan mudah pada satu media yang sama untuk saling bertukar informasi. Sehingga informasi yang diolah dan dikelola bisa diserahkan dan diterima dengan lancar.

Jenis Protokol Jaringan

Semakin dalam mempelajari protokol pada jaringan komputer semakin banyak pula pembelajaran berharga yang bisa Anda dapatkan, tidak terkecuali mengenai jenis-jenisnya berikut.

1.TCP/IP

Transmission Control Protocol merupakan standarisasi sistem pengelolaan data untuk dibarter dari satu perangkat komputer dengan beberapa perangkat komputer lainnya. TCP punya banyak keunikan terutama prinsip kerjanya yang sistematis.

2. UDP

Protokol selanjutnya adalah User Datagram Protocol yang memiliki banyak perbedaan dengan protokol sebelumnya. UDP terkenal sebagai protokol yang tidak berarutan. Saat Anda berencana untuk mengirimkan pesan, pesan yang diterima oleh perangkat komputer adalah pesan acak.

3. Ethernet

Termasuk salah satu jenis protokol yang paling sering dibicarakan dan digunakan di dunia. Cara kerja Ethernet sangat unik, sistem yang digunakan adalah CSMA/CD. Keberadaan sistem ini sangat penting karena bertindak sebagai penerima insturksi. Instruksi yang dikelola dan ditransmisikan dari kabel hingga pada akhirnya pesan dikirimkan dan sampai ke tujuan.

4. HTTP

Hypertext Transfer Protocol merupakan salah satu kebijakan komputerisasi yang dibuat dan dikembangkan oleh WWW. Bisa dibilang HTTP hadir dan digunakan sebagai pengganti WWW yang sebelumnya menjadi pusat alamat dari berbagai website.Saat Anda memasukkan alamat situs pada halaman browser, penulisan HTTP selalu digunakan dan biasanya ditulis paling depan lantas disusul dengan icon :// Pola ini sudah menjadi kode yang digunakan secara umum di dunia termasuk di Indonesia.

5. FTP

Saat membahas File Transfer Protocol, dari namanya saja Anda mungkin sudah memiliki gambaran mengenai protokol apa yang dilakukan. FTP pada prinsipnya bekerja untuk mengirimkan data. Ketika Anda download atau upload file, FTP yang bekerja secara penuh untuk mensukseskan dua kegiatan tersebut.

6. Domain Name System (DNS)

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. 

7. HTTPS

https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris. Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.

Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.
Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘https://’ bukan dengan ‘http://’

8. SSH (Sucure Shell)

SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin.

9. Telnet (Telecommunication network)

Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.

Fungsi Protokol Jaringan


Dilihat dari perbedaan definisi jenis protokol pada jaringan sebagaimana yang disebutkan di atas. Anda sudah bisa menyimpulkan benang merah fungsinya bukan? Agar lebih mudah memahami, simak penjelasan lengkapnya berikut.

1. Transmisi

Data yang ada di internet mudah sekali dilacak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab terutama jika tidak diproteksi dengan baik. Untuk menghindari kondisi tersebut, dibutuhkan fungsi transmission yang akan bekerja secara akurat dalam melindungi keamanan dan data yang Anda unggah atau transfer. 

2. Flow Control

Bila dihitung dengan rumus matematika, kemungkinan besar kita akan mendapatkan angka yang fantastis ketika menghitung jumlah data yang berhasil ditransfer setiap harinya di Indonesia. Agar data-data yang ditransfer tidak menumpuk dan membuat lalu lintas macet, digunakanlah protokol pada jaringan.

Flow control akan membantu mengatur jalannya lalu lintas jaringan akan sesuai jalurnya, sehingga banjir data yang tidak diinginkan tidak akan terjadi. 

3. Kontrol Koneksi

Pembahasan tentang kontrol koneksi (connection control) selalu menarik untuk dibahas karena prokotol ini memiliki tiga fase. Pertama adalah penetapan koneksi yang kemudian dilanjutkan dengan fase transfer data dan terakhir menghentikan konektivitas.

Ketika perangkat komputer terhubung pada jaringan internet, connection control akan melakukan tugasnya dengan baik. Saat terjadi error, kesalahan akan ditanggulangi secara bertahap.

4. Kontrol Error

Fungsi kontrol error (error control) jauh lebih khusus daripada connection control karena ini bekerja secara realtime ketika terjadi kesalahan disaat pengguna mengirimkan pesan. Kontrol error akan dilakukan di seluruh protokol hingga ditemukan pusat kesalahannya untuk kemudian diperbaiki. 

5. Encapsulation

Encapsulation merupakan proses transmisi dengan memanfaatkan suatu protokol network yang selanjutnya akan dikemas pada protokol lainnya. Tidak heran jika pada prosesnya, encapsulation memiliki lima tahapan layering. Mulai dari layer utama (persiapan data), dilanjutkan dengan layer transport, layer network, layer data ink dan terakhir adalah layer physical.

Secara sederhana, encapsulation bekerja sebagai pelengkap informasi yang ditransfer bersamaan dengan alamat dan kode koreksi. Alamat yang digunakan adalah alamat pengirim maupun penerima pesan.

 Pembelajaran tentang protocol network mungkin sudah lama Anda pelajari. Tapi untuk bernostalgia, tidak ada salahnya membaca informasi menarik ini. Dengan membaca kembali definisi dan informasi lainnya mengenai jaringan protokol, Anda akan semakin mengenal dan memahami tiap fungsinya.

Pada hakikatnya, penggunaan protokol jaringan akan selalu ada dan dilakukan ketika Anda berhubungan dengan komputer dan jaringan internet. 


Sekian materi dari saya semoga bermanfaat 😊


Design By: Putri Ayumi

Teacher at SMKN 1 KUTALIMBARU





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Software Aplikasi Komputer

  Computer Application Software Pengertian Software Software  adalah suatu bagian dari sistem komputer yang tidak memiliki wujud fisik dan tidak terlihat  karena merupakan sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer berupa program yang dapat menjalankan suatu perintah.     Sebuah software atau perangkat lunak merupakan jembatan penghubung yang menghubungkan antara pengguna dengan  hardware  sehingga dapat melakukan suatu perintah tertentu. Jadi, tanpa adanya software maka komputer hanyalah sebuah mesin yang tidak bisa menjalankan perintah apapun dari user. Pengertian Software Aplikasi Software aplikasi secara umum yaitu suatu sistem atau program komputer yang memiliki fungsi sebagai fasilitas digital yang membantu penggunanya menyelesaikan tugas atau pekerjaan berupa pengolahan kata, gambar, angka, suara, dan sebagainya. Fungsi Software Aplikasi 1.  Menyediakan fungsi dasar dari sebuah komputer sehingga dapat dioperasikan. Misalnya ketersediaan sistem operasi dan

IP Address

 Pengertian IP Address (internet protocol address)  IP Address (internet protocol address)  merupakan pengenal yang digunakan untuk memberikan alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan. Alamat IP merupakan representasi dari 32 bit bilangan biner yang ditampilkan dalam bentuk desimal dengan  dipisah tanda titik. IP Address terdiri atas network ID dan host ID. Network ID (NetID) menunjukkan nomor jaringan sedangkan host ID mengidentifikasikan host dalam satu jaringan.  Fungsi IP Address —   IP Address digunakan sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan       Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. Dalam jaringan komputer pun berlaku hal yang sama yaitu alamat IP Address yang unik tersebut akan digunakan untuk mengenali sebuah komputer atau device pada jaringan. —   IP Address digunakan sebagai alamat lokasi jaringan        Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang   menunjukkan lokasi k

Sharing Resource

 SUMBER DAYA BERBAGI PAKAI    1. Pengertian Sharing Resource Definisi sharing resource, Resource atau sumber daya merupakan semua perangkat keras atau sebuah virtual sistem yang terhubung ke sebuah sistem. Untuk sistem komputer memiliki beberapa resource seperti printer, memori, hard disk dan sebagainya. Resource yang tadi merupakan resource yang berupa perangkat keras. Untuk vitual sistem bentuk sumber daya(resource) berupa waktu cpu, file atau berupa koneksi jaringan.Seperti kita ketahui bahwa resource bisa dikategorikan perangkat keras atau virtual sistem. 1.1     Tujuan Sharing Resource Fungsi dari metode sharing resource adalah untuk berbagi data atau perangkat keras antar komputer yang berada dalam satu jaringan yang sama. Saat metode ini diterapkan, maka setiap pengguna komputer dapat dengan mudah berbagi perangkat keras ataupun data yang dibutuhkan. Tidak perlu lagi bergantian dan saling meminjam yang membuat repot dan kurang efisien. Sistem operasi yang digunakan pun tidak te