Langsung ke konten utama

Manajemen Bandwidth

MANAJEMEN BANDWIDTH



1.  Bandwidth dan Troughput

Bandwidth bisa diartikan sebagai luas atau lebar cakupan pita frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam media transmisi. Dalam jaringan komputer, Bandwidth adalah suatu penghitungan konsumsi data yang tersedia pada  suatu telekomunikasi yang dihitung dalam satuan bit pers second (bps). Sedangkan Bandwidth yang tertera dalam komunikasi nirkabel, modem transaksi data, komunikasi digital, elektronik, dan hertz (satuan frekuensi suatu gelombang) yang lebih tepat ditulis bitrate daripada bit per second. Bandwidth sering juga digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data maksimum yang dapat di bawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu. Sebagai contoh, jika suatu modem yang bekerja pada 57.600 bps, maka modem ini mampu melewatkan atau mentransfer data sejumlah 57.600 bit dalam waktu 1 detik. Bandwidth, secara mudah dapat dianalogikan seperti jalan raya yang dilewati oleh berbagai jenis kendaraan. Jika jalan raya tersebut itu lebar maka kendaraan yang melewatinya akan mampu berjalan dengan baik dan lancar tanpa mengalami kemacetan. Namun bila jalan itu sempi, dan kendaraan yang melewatinya terlalu banyak, maka berakibat pada terjadinya kemacetan pada jalan tersebut. Dengan kata lain, semakin lebar ukuran jalan raya, maka semakin lancar arus lalu lintas kendaraan dan semakin banyak kendaraan yang bisa melewatinya. Begitu juga dengan Bandwidth, semakin besar bandwidth, semakin besar pula volume data yang bisa lewat ke saluran komunikasi tersebut.

Dalam penerapannya, fungsi bandwidth adalah untuk menghitung transaksi data, yaitu bukan hanya lebar jalur data, tetapi juga seberapa banyak data yang bisa dilewatkan dalam suatu media transmisi jaringan. Secara teori, Jika Bandwidth suatu jaringan dinyatakan 10 Mbps, yang berarti bahwa transfer dapat dilakukan sebanyak 10 Megabit per detik, tetapi dalam kenyataannya, tranfer data ternyata tidak sampai 10 Mbps. Jumlah transfer data per satuan waktu secara real yang melewati jaringan ini disebut dengan troughput. Jadi troughput  adalah bandwidth aktual atau bandwidth sebenarnya yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam menggunakan rute jaringan yang spesifikasi ketika sedang mentransfer suatu data dalam jumlah tertentu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa bandwidth adalah kecepatan maksimum yang memungkinkan terjadi dalam tranfer data. Sedangkan troughput adalah kecepatan sebenarnya yang terjadi pada saat tranfer data.

Bagaimana cara mengukur bandwidth dan troughput ? Jika suatu bandwidth  jaringan di awal dinyatakan 10 Mbps, maka untuk mentransfer data 10 Mb harusnya terjadi dalam waktu 10 Mb : 10 Mbps = 1 detik saja. Tetapi dalam kenyatannya, data tersebut memerlukan waktu 5 detik, Maka, Bandwidth yang sebenarnya (troughput) yang terjadi pada saat itu adalah 10 Mb : 5 detik = 2 Mbps. Secara ideal troughput  harusnya sama dengan bandwidth . Tetapi sayangnya, troughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth maksimum yang mungkin terjadi dalam suatu jaringan.Beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran bandwidth dan troughput adalah :

  • Piranti jaringan
  • Banyaknya pengguna jaringan 
  • Topologi jaringan
  • Spesifikasi komputer klien atau pengguna
  • Spesifikasi komputer server
  • Tipe data yang ditransfer
  • Induksi listrik dan cuaca 

2. Manajemen Bandwidth

Manajemen bandwidth adalah suatu proses pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth untuk mendukung kebutuhan atau keperluan aplikasi atau suatu layanan jaringan. Manajemen bandwidth juga merupakan proses mengukur dan mengontrol komunikasi jaringan dengan tujuan untuk mengatur bandwidth sesuai denga profil yang diinginkan. Manajemen bandwidth diperlukan untuk membagi kapasitas bandwidth yang tersedia dalam jaringan secara tepat untuk setiap klien dan aplikasi. Manajemen Bandwidth juga mengatur bagaimana menentukan prioritas berbagai jenis aliran data berdasarkan sebeerapa penting aliran data tersebut. Hal ini memungkinkan penggunaan bandwidth lebih efisien, dan apabila sewaktu- waktu jaringan menjadi lambat, aliran data yang memiliki prioritas yang lebih rendah dapat dihentikan,sehingga aplikasi yang penting dapat tetap berjalan dengan lancar. Besarnya saluran bandwidth akan berdampak pada kecepatan transmisi data. Jika data dalam jumlah besar akan melewati saluran yang memiliki bandwidth kecil lebih lama dibandingkan melewati saluran yang memiliki bandwidth yang besar. Kecepatan transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk aplikasi komputer yang memerlukan jaringan terutama aplikasi real-time, seperti video conference. 
Manajemen bandwidth dapat digunakan untuk mengelola dan mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan layan Quality Of Service (QoS) untuk menetapkan tipe-tipe lalu lintas jaringan. Sedangkan QoS adalah kemampuan untuk menggambarkan suatu tingkatan pencapaian dalam suatu sistem komunikasi data.Ada beberapa metode yang diterapkan untuk mengimplementasikan bandwidth manajemen ini diantaranya melalui proxy server, QoS, atau pembatasan bandwidth atau limiter.

3. Cara Mengatur Bandwidth

Pada sebuah jaringan komputer yang mempunyai banyak klien, untuk mencegah terjadinya monopoli atau penggunaan bandwidth yang berlebihan oleh satu atau beberapa klien, maka diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandwidth agar semua klien yang terhubung jaringan bisa mendapatkan jatah bandwidth masing-masing. Mekanisme ini merupakan salah satu penerapan QoS yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pada RouterOS Mikrotik penerapan QoS bisa dilakukan dengan fungsi yang bernama Queue.

Aada 2 fitur pada Mikrotik untuk bagaimana mengatur bandwidth pada mikrotik :

  • Simple Queue, adalah suatu pengaturan bandwidth untuk proses upload dan download yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah pada tiap pengguna yang terkoneksi. Simple queue digunakan untuk mempermudah pengaturan bandwidth untuk alamat IP tertentu dan atau subnet tertentu.
  • Queue Tree, adalah suatu pengaturan bandwidth pada pengguna berdasarkan group bahkan secara hirarki, dengan cara mengaktifkan fitur Mangle pada firewall. Metode pembatasan bandwidth ini digunakan untuk membatasi satu arah koneksi saja baik itu download maupun upload.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

 KONFIGURASI BIOS PADA KOMPUTER : Pengertian BIOS, Komponen BIOS, Fungsi BIOS, Jenis-jenis BIOS. 1. PENGERTIAN BIOS        Basic Input/ Output System atau yang sering disebut dengan BIOS merupakan suatu program yang ditulis dalam bahasa assembly yang bertugas mengatur fungsi dari  perangkat keras/hardware  yang terdapat pada komputer.       BIOS memiliki beberapa tugas penting seperti memuat sistem operasi atau yang biasa disebut dengan istilah booting. BIOS juga bertugas menyediakan intruksi pada mikroprosessor untuk menyalakan komputer. Salah satu intruksi yang diperintahkan oleh BIOS pada mikroprosesor adalah Power On Self Test (POST) yang berfungsi untuk menguji status pengoperasian semua hardware pada komputer. 2. FUNGSI BIOS  Salah satu tugas utama yang dilakukan oleh BIOS adalah mengatur tahap awal proses startup sekaligus memastikan bahwa sistem operasi benar-benar telah dimuat ke dalam memory. Selain i...

kONFIGURASI NAT

  KONFIGURASI INTERNET GATEWAY (NAT) 1.         Teknik Konfigurasi Internet Gateway (NAT) Dalam menerapkan NAT di jaringan computer local yang terhubung dengan jaringan internet, dikenal teknik masquerade yang merupakan teknik penggantian ( translation ) IP address privat secara otomatis menjadi IP address public yang ada di suatu router (misalnya mikrotik). Di router Mikrotik, teknik ini juga membutuhkan masukan atau IP address pengirim dan dan IP address tujuan yang keduanya diproses dalam fitur Mikrotik yang bernama firewall (ip firewaal nat). Konfigurasi NAT Mikrotik ini juga bisa melakukan perubahan untuk port pengirim dan port tujuan. Router Mikrotik menerapkan pengaturan atau konfigurasi NAT dalam bentuk rule-rule yang diproses berdasarkan urutan (dari atas ke bawah). Pengaturan tule NAT di Mikrotik menggunakan 2(dua) buah chain , yaitu :   v   Chain source NAT ( scrnat ), digunakan untuk merubah field IP address pengiri...